Minggu, 19 Mei 2013

Membaca dan Peka, Itu Kunci Menulis


Minggu (19/5), Kelas Menulis Purbalingga kedatangan tamu, Rudal Afgani, wartawan Satelit Post. Dia datang karena memang diundang untuk berbagi cerita dan pengalaman dengan teman-teman kelas.

Gani, begitu sapaan pria asal Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas itu diminta berbagi soal mencari ide di sekeliling kita. Dan, obrolan di Markas CLC Purbalingga pun berjalan menarik.

Semua proses menulis berasal dari ide. Membaca sangat penting bisa untuk mencari inspirasi. Bahkan dari satu kata bisa lahir inspirasi. Begitu Gani membuka pembicaraan

Tapi karena tiap orang berbeda-beda cara menemukan inspirasi, sambung dia, temukan cara paling mudah menemukan ide. "Temukan sendiri caranya," kata Gani kepada teman-teman KMP.

Menurut dia, cara paling mudah mendapat inspirasi ialah melihat segala sesuatu yang ada di sekitar. Memfungsikan panca indera untuk bisa merasakan apa yang ada di sekitar juga menjadi hal penting.

Nah, untuk membuat cerita menarik, membaca ialah hal yang utama untuk dilakukan oleh seorang penulis. "Imajinasi (bercerita) itu berawal kalau nggak dari membaca ya melihat," ujarnya.

Gani berpesan, menulis haruslah yang mencerahkan, karena menulis itu pekerjaan yang mulia. "Membacalah. Jangan malu dikritik. Karena itu akan memperbaiki diri," pesannya.

0 komentar:

Posting Komentar