Tausiyah Menulis – Bulan Seribu
Tulisan. Itulah tajuk acara yang dihadirkan Kelas Menulis Purbalingga di bulan
Ramadhan kali ini. Acara sederhana ini dimaksudkan untuk sharing dan silaturrahmi dengan teman-teman dari luar Kelas Menulis.
Minggu sore (5/8) kemarin ada dua
puluh orang lebih yang hadir di Café Pedangan, Purbalingga. Peserta yang
didominasi remaja putri itu antusias mengikuti diskusi bersama Estining
Pamungkas, ketua FLP Purbalingga. Wanita berjilbab yang akrab disapa mbak Engky
ini memberikan banyak tips menggali ide dan mengatasi kesulitan dalam menulis.
“Siapkan buku kecil di samping
tempat tidur. Jadi kalau bangun bisa nulis apa mimpimu semalam. Itu juga salah
satu cara menggali ide,” paparnya.
Anas, salah satu peserta lalu
bertanya, “Bagaimana cara mengatasi ide yang menumpuk di kepala, tapi susah
dikeluarkan?” Mbak Engky sempat tersenyum dan mengatakan bahwa jalan keluar
satu-satunya adalah menuliskannya. “Tulis saja, lama-lama otak kita akan
mengeditnya sendiri,” tambahnya sekaligus menjawab pertanyaan peserta yang
lain.
Selain mbak Engky, Basyir Fadlullah atau yang terkenal dengan nama Gus Basyir juga menyempatkan datang dan berbagi pengalaman menulisnya. “Dulu para ulama rajin menulis untuk menyebarkan pemikiran Islam. Sekarang, meski hanya menulis untuk kalangan sendiri, kita tidak boleh berhenti,” pesan pengasuh Pondok pesantren Minhajut Tholabah Purbalingga ini santai tapi mengena.
Selain mbak Engky, Basyir Fadlullah atau yang terkenal dengan nama Gus Basyir juga menyempatkan datang dan berbagi pengalaman menulisnya. “Dulu para ulama rajin menulis untuk menyebarkan pemikiran Islam. Sekarang, meski hanya menulis untuk kalangan sendiri, kita tidak boleh berhenti,” pesan pengasuh Pondok pesantren Minhajut Tholabah Purbalingga ini santai tapi mengena.
Anggota Kelas Menulis yang memang
suka tampil pun tidak mau ketinggalan. Ada Feri yang membuka acara dengan
puisinya, Alfy Aulia dengan FF “Tarawih Selebritis”, dan Yuli dengan puisi
penutup “Syair Masjid”.
Menjelang adzan maghrib, diadakan
kuis kecil-kecilan berhadiah buku kumpulan Cerita Pamong Praja. Dan acara yang
dipungkasi buka bersama itu dirasa berkesan oleh semua.
0 komentar:
Posting Komentar