Celana (3)4)
Ia telah mendapatkan celana idaman yang lama
didambakan, meskipun untuk itu ia harus
berkeliling kota dan masuk ke setiap toko busana
Ia memantas-mantas celananya di depan cermin sambil
dengan bangga ditepuk-tepuknya pantat tepos
yang sok perkasa. "Ini asli buatan Amerika,"
katanya kepada si tolol yang berlagak
di dalam kaca
Ia pergi juga malam itu, menemui kekasih
yang menungguinya di pojok kuburan. Ia memamerkan
celananya: "Ini asli buatan Amerika."
Tapi perempuan itu lebih tertarik pada yang
bertenger di dalam celana. Ia sewot juga.
"Buka dan buang celanamu!"
Pelan-pelan dibukanya celana yang baru, yang
gagah dan canggih modelnya, dan mendapatkan burung
yang selama ini dikurungnya sudah kabur entah ke mana.
by: Joko Pinurbo
Puisi ini menarik untuk dibaca, lucu tapi bermakna. Joko Pinurbo yang akrab disapa JokPin adalah salah seorang sastrawan yang disebutkan Kang Gustav, Minggu (16/06) di obrolan Kelas Menulis Purbalingga. Minggu itu, Kelas Menulis Purbalingga membedah puisi-puisi yang datang bersama Kang Gustav.